Rabu, 20 Februari 2013

Profesionalisme Guru PAK


Pengertian Profesional
Profesional adalah kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang yang menjadi sumber penghasilan, kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang membutuhkan standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Contoh : Petinju bayaran/ profesional karena ketika dia bertinju pasti dia dibayar.
Perbedaan antara profesional dan amatir
Profesional
Amatir

a. Seorang amatir menyerah pada kesempatan pertama

b. Seorang Profesional menghasilkan lebih banyak dari apa yang diharapkan
b. Seorang amatir menghasilkan secukupnya.
c. seorang profesional menghasilkan jasa atau produk yang berkualitas
c. Seorang amatir menghasilkan secukupnya saja.
d. Seorang profesional mendapatkan bayaran tinggi
d. Seorang amatir mendapat bayaran rendah dan menganggap ini tidak fair
e. Seorang profesional memiliki kehidupan dan hari depan yang cerah
e. seorang amatir tidak mempunyai hari depan yang jelas.
f. Seorang profesional akan menghadapi masalah dan kesulitan kliennya
f. Seorang amatir selalu menghindar dari masalah-masalah yang ada
g. Seorang profesional menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin
g. Seorang amatir selalu dikelilingi dengan pekerjaan yang tidak selesai-selesai.
h. Seorang profesional akan langsung menghadapi tugas-tugas yang sulit.
h. seorang amatir selalu menghindari  pekerjaan-pekerjaan yang sulit.




Prinsip-Prinsip Profesionalitas
Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut :
1.      Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.
2.      Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan atau ketakwaan dan akhlak mulia.
3.      Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya.
4.      Memiliki kompetensi yang di perlukan sesuai bidang tugas
5.      Memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas keprofesionalan yang berkaitan dengan keprofesionalan
6.      Memperoleh penghasilan sesuai prestasi kerja
7.      Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalisme sepanjang hayat
8.      Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam menjalankan tugas keprofesionalan
9.      Memiliki organisasi profesi yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
Kompetensi
Kompetensi, dari arti harafiahnya berarti kemampuan
Ada empat kompetensi yang harus dipahami
1.      Kompetensi Pedagogik
2.      Kompetensi  profesional
3.      Kompetensi Kepribadian
4.      Kompetensi sosial




Apa itu kompetensi
Ada 4 hal tentang kompetensi yaitu :
1.      Kompetensi, kemampuan manusia yang dapat diukur yang diperlukan untuk menciptakan  kinerja yang efektif.
2.      Suatu kompetensi terdiri dari pengetahuan, suatu keterampilan/skill, Kemampuan ability suatu karakter pribadi, satu kelompok atau lebih dari aspek-aspek tersebut.
3.      Seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang harus dimiliki, dihayati, serta berperilaku dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas profesional.
4.      Kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh dalam pendidikan dan pelatihan.
S.S.Sagala merumuskan 3 ciri tentang kompetensi yaitu :
1.      Memiliki kemampuan kecakapan, sifat, sikap, pemahaman, apresiasi, dan arahan yang menjadi ciri dan karakteristik seseorang dalam menjalankan tugas.
2.      Seseorang dapat saja berhasil menguasai seluruh teori kompetensi yang diajarkan dan diisyaratkan, namun perlu melaksanakan pekerjaan secara merata.
3.      Hasil unjuk kerjanya itu memenuhi suatu kriteria standar kualitas tertentu.
Kompetensi Pedagogik
Pemahaman-pemahaman pedagogik
Apa itu kompetensi pedagogik
1.      Menurut Slamet Ph. Th 2006
Menyatakan bahwa kompetensi pedagogik terdiri dari sub kompetensi artinya bagian-bagian kompetensi itu yaitu :
a.      Berkontribusi dalam pemahaman KTSP  yang terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan
b.      Mengembangkan silabus mata pelajaran yang diajarkan berdasarkan standar kompetensi.
c.       Melaksanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan silabus yang telah ditetapkan atau yang telah dikembangkan
d.      Kemampuan Merancang dan memanagemen kelas
e.      Melaksanakan pembelajaran yang pro perubahan yaitu Aktif,Inovatif,Kreatif, Eksperimental, Efektif, Menyenangkan.
f.        Menilai hasil belajar peserta didik secara otentik ( sah )
g.      Membimbing peserta didik dalam pekerjaan berbagai aspek misalnya pelajaran kepribadian, bakat, minat, dan karya.
h.      Mengembangkan profesionalisme diri sebagai guru.
Dari pandangan tersebut dapat ditegaskan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi :
1.      Pemahaman Wawasan guru tentang  filsafat dasar pendidikan
2.      Guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik, sehingga dapat didesain pelayanan belajar sesuai keunikan peserta didik.
3.      Guru mampu mengembangkan kurikulum dalam bentuk dokumen maupun implementasi dalam pengalaman belajar
4.      Guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
5.      Mampu melaksanakan pembelajaran dengan suasana dialogis dan interaktif.
Terdiri dari 4 point besar, yaitu :
1.      Kemampuan merancang pembelajaran yaitu kemampuan proses pengembangan pembelajaran dalam kurikulum,mengembangkan bahan ajar serta merancang strategi pembelajaran
2.      Kemampuan melaksanakan proses pembelajaran, yaitu kemampuan mengenal siswa, karakteristik dan kepribadian dari siswa itu.Teknik dan metode pembelajaran, serta media pembelajaran
3.      Kemampuan menilai proses dan hasil pembelajaran adalah kemampuan melakukan evaluasi dan refleksi hasil belajar dengan mempergunakan alat penilaian yang sahih.
4.      Kemampuan memanfaatkan sumber-sumber belajar informasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu kemampuan menilai sumber-sumber belajar yang ada sebagai sumber pelaksanaan pokok-pokok pembelajaran yang ada.

2. KEPRIBADIAN
Pengertian kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan  memiliki sejumlah nilai, komitmen, dan etika profesional yang mempengaruhi semua bentuk perilaku guru terhadap siswa, teman sekerja, keluarga dan masyarakat serta mempengaruhi motivasi belajar siswa termasuk pengembangan diri secara profesional
Dilihat dari aspek psikologi  kompetensi kepribadian guru yang mencerminkan  yaitu :
1.      Mantap dan stabil
2.      Dewasa dalam hal memiliki kepribadian untuk bertindak sebagai pendidik
3.      Arif  dan bijaksana yaitu tampilannya bermanfaat bagi peserta didik.
4.      Berwibawa yaitu perilaku guru yang disegani sehingga bermanfaat bagi proses belajar.
5.      Memiliki akhlak mulia yang bisa diteladani oleh peserta didik.
Menurut Usman
1.      Kita harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan pribadi
2.      Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi
3.      Kemampuan melaksanakan bimbingan dan penyuluhan
Kesimpulan
Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan guru itu sendiri yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku sehari-hari
2.      Kepribadian Sosial
Kompetensi kepribadian sosial adalah kompetensi melakukan hubungan sosial dengan siswa, orang lain atau karyawan dan masyarakat untuk menunjang pendidikan




Kompetensi menurut Slamet Ph. 2006
1.      Memahami dan menghargai perbedaan serta memiliki kemampuan mengelola konflik dan benturan
2.      Mengadakan kerjasama yang harmonis dengan rekan sejawat, kepala sekolah dan wakilnya, serta pihak-pihak terkait lainnya.
3.      Membangun kerja team atau team work yang kompak cerdas dinamis dan lincah
4.      Melaksanakan komunikasi secara efektif dan menyenangkan dengan seluruh warga sekolah
5.      Memiliki kemampuan memahami perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap tugasnya
6.      Memiliki kemampuan sistem nilai yang berlaku di masyarakat dan sekitarnya
7.      Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola dengan baik ( mis. Partisipasi transparansi, akuntabilitas, penegakan hukum dan profesionalisme )

KOMPETENSI PROFESIONAL
Kompetensi profesional seorang guru adalah kemampuan dasar guru yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar
Menurut Cooper 
Ada 4  hal yang harus dimiliki guru
1.      Harus mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku proses belajar mengajar
2.      Memiliki pengetahuan tentang mata kuliah yang akan diajarkan
3.      Mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah teman sejawat, dan mata kuliah atau mata pelajaran yang diajarkan
4.      Memiliki keterampilan dalam teknik mengajar



Menurut Johnson
Ada 3 hal, yaitu :
1. Penguasaan materi pelajarann yang terdiri atas penguasaan bahan yang akan diajarkan, konsep-konsep dasar tentang bahan yang akan diajarkan.
2. Penguasaan dan penghayatan atas landasan dan wawasan kependidikan
3. Penguasaan proses-proses kependidikan dan pembelajaran
Menurut DEPDIKBUD 1980
Ada 5 hal, yaitu :
1.      Penguasaan konsep-konsep pembelajaran beserta dasar keilmuan
2.      Pengelolaan proses mengajar dengan baik
3.      Pengelolaan kelas
4.      Penggunaan media dan sumber- sumber mengajar
5.      Penguasaan landasan-landasan kependidikan
Pentingnya mengenal Peserta Didik
Apa itu peserta didik
Homo education : peserta didik dipandang sebagai manusia yang memiliki potensi yang bersifat laten (  tersembunyi atau terpendam ) sehingga dibutuhkan binaan artinya pembinaan2 dan bimbingan untuk mengaktualisasikan sehingga menjadi manusia yang susila dan cakap.
Pengertian dari peserta didik
Dari perspektif psikologi peserta didik adalah individu yang sementara berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun psikis.
Definisi dari sistem pemerintah pasal 20 Tahun 2003.no 01,04 memberikan pengertian tentang peserta didik adalah : anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya pada proses pendidikan pada jalur dan jenjang, jenis pendidikan tertentu.

Karena itu ada beberapa hal dari definisi ini diantaranya, yaitu :
1.      Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi fisik yang khas sehingga ia merupakan insan atau individu yang unik.
2.      Peserta didik adalah individu yang sedang berkembang artinya peserta didik sedang mengalami perkembangan-perkembangan atau perubahan-perubahan dalam dirinya secara wajar.
3.      Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
4.      Peserta didik adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
Menurut Syamsul Nizar
Mendeskripsikan 6 hal tentang peserta didik
1. Peserta didik memiliki periodisasi perkembangan dan pertumbuhan.
2. Peserta didik bukanlah miniatur orang dewasa tetapi memiliki dunianya sendiri.
3. Peserta didik adalah makhluk Allah yang memiliki perbedaan individu baik disebabkan oleh faktor bawaan maupun lingkungan dimana dia berada.
4. Peserta didik merupakan dua unsur utama jasmani dan rohani, unsur jasmani memiliki daya fisik dan unsur rohani memiliki akal , hati nurani dan nafsu.
5. Peserta didik  adalah manusia yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan berkembang secara dinamis.
Karakteristik peserta didik
Dalam pengertian umum anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh  dari seorang atau sekelompok orang yangmenjalankan kegiatan pendidikan dalam pengertian sempit anak didik adalah  anak ( pribadi yang belum dewasa ) yang diserahkan kepada tanggung jawab pendidik.


a. Beberapa karakteristik anak didik
1.      Belum memiliki pribadi dewasa sehingga masih menjadi tanggung jawab pendidik.
2.      Masih menyempurnakan  aspek tertentu dari kedewasaannya sehingga masih menjadi tanggung jawab pendidik.
b. Karakteristik Perkembangan peserta didik
Ada 3 hal yaitu :
1.      Karakteristik perkembangan anak masa awal ( usia 2-6 tahun )
2.      Karakteristik perkembangan masa anak akhir ( usia 6-12 tahun )
3.      Karakteristik perkembangan masa puber ( usia 12-14  tahun )
c. Kebutuhan peserta didik
Kebutuhan-kebutuhan ini merupakan inti kodrat kebutuhan manusia.
1. Kebutuhan jasmani
a.      Peserta didik di sekolah untuk melakukan upaya-upaya seperti, memberikan pemahaman-pemahaman kepada peserta didik tentang perlunya pola hidup sehat dan teratur.
b.      Menanamkan kesadaran pada peserta didik untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi dan bervitamin.
c.       Memberikan kesadaran kepada peserta didik untuk beristirahat
d.      Memberikan pendidikan jasmani atau pendidikan fisik, olahraga secara teratur.
e.      Menyediakan berbagai fasilitas / sarana di lingkungan sekolah yang menyebabkan peserta didik dapat bergerak bebas bermain dan berolahraga.
f.        Mengatur tempat duduk peserta didik di dalam kelas  sesuai dengan kondisi fisik mereka masing-masing.
2. Kebutuhan akan rasa aman
Rasa aman merupakan kebutuhan bagi peserta didik, terutama rasa aman di kelas dan di sekolah.

3. Kebutuhan akan kasih sayang
Setiap peserta didik membutuhkan kasih sayang baik dari guru,orang tua,teman-teman sekolah dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Karena bagi peserta didik yang tidak merasakan kasih sayang akan merasa terisolir.
4. Kebutuhan akan penghargaan
Kebutuhan akan penghargaan terlihat dari kecenderungan peserta didik untuk diakui dan diperlakukan sebagai orang yang berharga diri.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam penghargaan terhadap peserta didik yaitu :
1.      Menghargai anak sebagai pribadi yang utuh.
2.      Menghargai pendapat dan pilihan siswa.
3.      Menerima kondisi siswa apa adanya serta menempatkan mereka dalam kelompok secara tepat berdasarkan pilihan masing-masing tanpa paksaan dari guru.
4.      Dalam proses pembelajaran guru harus menunjukkan kemampuan secara maksimal dan penuh percaya diri di hadapan peserta didik.
5.      Memberikan penilaian terhadap siswa secara objektif berdasarkan penilaian kuantitatif dan kualitatif.
5. Kebutuhan akan rasa sukses
Peserta didik menginginkan agar setiap usaha yang dilakukan di sekolah  terutama dalam bidang akademik berhasil dengan baik atau sukses peserta didik akan merasa senang dan puas apabila pekerjaan yang dilakukannya berhasil dan merasa kecewa apabila tidak berhasil.
6. Kebutuhan akan agama
Yang dimaksud agama adalah kehidupan dalam iman yang diyakini oleh pikiran diresapkan oleh perasaan dan dilaksanakan dalam tindakan, perbuatan, perkataan dan sikap.



Menurut KBBI profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan
Pengertian secara leksikal ( kosakata ) profesi adalah keyakinan atau kebenaran kredibilitas seseorang
Suatu pekerjaan atau urusan tertentu
Menurut Webster  Profesi adalah satu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi
Menurut bahasa Inggris profesi adalah Profesion  dalam bahasa latin. Profecus mengakui atau meyatakan mampu atau ahli dalam melaksanakan tugas tertentu.
Secara definisi profesi diartikan pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya dengan titik tekan pekerjaan mental.
Jabatan profesi adalah sebutan yang didapat seseorang
Karena itu profesional menunjuk pada dua hal
1. Orang yang menyandang suatu profesi maka ia mendapat peningkatannya sebagai profesional
2.  Penampilan seseorang dalam menjalankan profesi
Guru, peran dan kelemahannya
Dalam pandangan jawa pendidik diidentik dengan guru ini bermakna digugu dan ditiru artinya mereka yang selalu dicontoh dan dipanuti.
Guru adalah salah satu orang yang memberikan ilmu  atau kepandaian kepada seseorang atau sekelompok orang ( Nalim Purwanto )
Pendapat dari Ahmad Taher guru adalah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik dengan mengupayakan perkembangan potensi anak didik baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotor.
Pendapat Hadali Nagwawi dia membagi perbedaan guru dalam dua hal
Secara sempit guru adalah yang berkewajiban terhadap program kelas yaitu orang yang bekerja nya mengajar dan mengatur program kelas
Secara luas guru adalah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran  yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak mencapai kedewasaan.

Kata mengajar dapat ditafsirkan dalam tiga hal
1. Menularkan atau menyampaikan pengetahuan kepada orang lain ( Kognitif )
2. Melatih keterampilan jasmani kepada orang lain ( Psikomotor )
3. Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain ( Afektif )
Kesimpulan  yang sederhana tentang guru adalah orang yang memberi pengetahuan kepada anak didik.
Kepribadian guru
Pengertian kepribadian guru adalah bahwa ciri-ciri ini membedakan seorang guru dengan guru yang lain.
Ada kepribadian guru yang negatif dimaksud guru itu bergerak hidup menurut atmosfir keragu-raguan ketakutan, kemiskinan serta kesehatan yang buruk sehingga ekspresinya kegagalan kekecewaan penyesalan prasangka buruk akan muncul.
Yang positif guru itu selalu optimis sehingga persahabatan visi kreatif persahabatannya semakin hari semakin baik.
Menurut Bryan Hill mengatakan guru profesional adalah pribadi-pribadi yang mampu melihat dirinya sebagai orang-orang terlatih, mengutamakan kepentingan orang lain dan taat kepada etika kerja serta selalu siap menempatkan diri dalam memenuhi kebutuhan peserta didiknya terlebih dahulu.
Guru profesional adalah melihat dirinya sebagai pemelihara pendidikan yang diakui dalam budaya setempat yang berlaku.
Guru profesional adalah selalu dipandang oleh peserta didiknya sebagai otoritas yang perwujudannya bergantung pada segi kepribadian yang ditampilkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar